Majalah Zenith Edisi XII (2014)

Senandung puji dan syukur semoga senantiasa menjadi dzikir hati yang tak pernah berhenti. Alam dengan segala fenomena di dalamnya, seakan mau menunjukkan bahwa Sang Penciptanyalah yang benar-benar berkuasa atas segala. Sebagi manusia yang ber-Tuhan, pasti akan meyakini bahwa Tuhan mempunyai kehendak atas segala sesuatu. Tak terkecuali dengan terbitnya majalah Zenith edisi ke-XII ini. Setelah melalui berbagai tahapan penggarapan, serta setelah melewati segala bentuk kendala yang senantiasa turut serta, hingga akhirnya kami dapat menyajikan kembali kepada para pembaca setia majalah Zenith sebuah sajian nikmat dengan menu-menu segar di dalamnya.

Cover dan Back Cover Majalah Zenith Edisi XII 
Dalam setiap edisinya, majalah zenith selalu menyajikan bacaan tentang fenomena-fenomena yang menarik nan aktual. Tak terkecuali pada edisi ke-XII ini, pada edisi kali ini kami mengangkat sebuah tema besar, “Astrofotografi: Sebuah Solusi yang Menuai Kontroversi”. Sebuah terobosan baru dalam dunia falak yang baru-baru ini hangat dipergunjingkan. Dalam majalah ini pembaca akan diajak melanglang buana menelusuri sebuah era digitalisasi ilmu falak.

Banyak dari keperluan manusia saaat ini yang sudah bertransformasi dari dunia manual ke era digital. Tak terkecuali dengan ilmu falak. Ilmu falak yang berbasis ilmu astonomi praktis sarat dengan segala sesuatu yang menjadi piranti pendukung di dalamnya. Namun bagaimana jika pemanfaatan tekhnologi dianggap tidak sesuai bahkan bertentangan dengan Syar’i? Tentunya akan menjadi hal yang berbeda. Oleh karenanya dalam majalah ini pembaca akan disuguhkan berbagai macam wawasan dari berbagai sudut pandang. Sehingga lautan penasaran nantinya akan tercerahkan dengan tetesan pengetahuan.  

Kami merasa bangga Zenith bisa tetap konsisten menyajikan kepada pembaca setia bacaan-bacaan renyah seputar lmu falak. Dengan adanya majalah Zenith diharapkan bisa menjadi rujukan serta penambah wawasan, khususnya seputar kajian-kajian ilmu falak dan astronomi. Bak penjaga wahyu, diharapkan juga majalah Zenith bisa menjaga dan melestarikan eksistensi khazanah keilmuan falak.

Tak lupa, untaian terima kasih tersampaikan kepada seluruh kru majalah Zenith serta kepada semua pihak yang turut mendukung atas terbitnya majalah ini. Tak luput juga pada para Tokoh yang telah berkenan mengirimkan karyanya kepada kru majalah Zenith. Akhirnya, majalah ini bisa sampai ke tangan pembaca semua. Selamat membaca, selamat membuka jendela dunia !
(Dimuat di Majalah Zenith Edisi XII, Rubrik Salam Redaksi)

Post a Comment for "Majalah Zenith Edisi XII (2014)"