Ngaji Musafahah al-Qur'an

Disaat pagi masih petang
Disaat udara dingin masih dengan bebasnya merasuki tiap-tiap ros tulang manusia
dan disaat sang surya terlalu pagi tuk pancarkan sinar emasnya
Dia dan mereka keluar dari kerajaan Ma'had


Derap langkah ketepak terompah
Sahut menyahut menelusuri lorong-lorong sempit
Mengarah menuju dalem sang Kiyai

Bersenjatakan wahyu illah didekap di dada
Penuh rasa Cinta dan ta'dhim
Dia dan mereka dengan gagah berjalan bak prajurit perang
Setan dan Iblis terbirit-birit tunggang landang
Sesampai di dalem
Dia dan Mereka duduk tertegun membisu
Menunggu sang Adhipati keluar tuk duduk di singgasananya
Mantra-mantra mereka bacakan
Setan Iblis pun terperosok makin jauh ke dalam jurang keputusasaan

(Kamis, 28 September 2011)

Post a Comment for "Ngaji Musafahah al-Qur'an"