7 Desain Sempurna Bumi
Bumi layaknya rumah idaman makhluk se-jagad, bahkan sampai sekarang masih
dipercayai bahwa bumi lah satu-satunya planet kehidupan. Dibanding dengan
planet-planet lain, bumi begitu istimewa. Berikut keistimewaan bumi sehingga
sangat mendukung bagi kehidupan di dalamnya:
Tidak berbeda dengan planet lain, bumi pun sama-sama
mengelilingi matahari. Perbedaannya adalah jarak bumi terahadap matahari. Tidak
terlalu dekat dengan matahari sehingga bisa memanggang apa yang ada di dalamnya
pun tak terlalu jauh dari matahari sehingga menjadikan bumi bak freger kulkas yang bersuhu beribu derajat celcius
di bawah nol. Akan tetapi bumi berada pada jarak yang ideal yaitu
pada jarak 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil) sehingga pancaran
sinar matahari ke bumi benar-benar bisa bermanfaat dan bisa dimanfaatkan
seluruh penghuni bumi.
2.
Rotasi
Bak sebuah gasing, bumi pun berputar pada sumbunya atau disebut dengan
rotasi bumi. kecepatan rotasi bumi sekitar 1670 km/jam. Berbeda dengan gasing
yang makin lama putaranya makin melemah dan akhirnya berhenti dan jatuh,
putaran bumi pada sumbunya berlangsung terus menerus tanpa henti dengan
kecepatan yang selalu sama, dari aktifitas rotasi inilah yang
menyebabkan di permukaan bumi terjadi peristiwa siang dan malam. Sekali
bumi berotasi memerlukan waktu 23 jam 56 menit dan 4.091 detik atau biasa di
bulatkan menjadi 24 jam. Jika rotasi bumi lebih lama, maka akan terjadi
perbedaan suhu yang terlalu besar antara siang dan malam, jika bumi berotasi
lebih cepat maka akan mengakibatkan terlalu tingginya kecepatan angin di
atsmosfer.
3.
Gempa
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan di muka bumi yang terjadi akibat
pergerakan atau pergesekan lempeng-lempeng bumi. Semua orang sepakat bahwasanya
gempa merupakan salah satu dari bencana alam yang dapat memporak-porandakan
bangunan dan menewaskan makhluk hidup. Akan tetapi di balik dampak dari gempa
yang begitu besar ternyata aktivitas gempa memang di butuhkan oleh planet
biru ini. Dengan adanya gempa bahan makanan dasar laut dapat di daur ulang
kembali ke daratan melalu pengangkatan tektonik sehingga tidak terjadi
kekurangan atau kepunahan bahan makanan.
4.
Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti secara kesuluruhan dengan
ketebalan lebih dari 650 km, yang terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen
(20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar
0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer ini bak benteng kokoh yang
melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang menuju ke bumi seperti
meteor, komet dll. Al qur’an beribi-ribu tahun yang lalu telah membahas tentang
atmosfer bumi ini, “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi
untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh
langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”.(QS. AL Baqarah :29)
Yang dimaksud dengan ‘langit’ dari ayat di atas itu adalah langit yang
berada diatas bumi, sehingga dari penjelasan ayat di atas dapat di ketahui
bahwasanya langit bumi/atmosfer terdiri dari yaitu: Troposfer, Stratosfer,
Ozonosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer, eksosfer.
Jika bumi tidak di lengkapi dengan benteng yang bernama atmosfer ini, bumi
akan terus menerus di hujani oleh batu meteor berkali-kali.
5.
Gunung
Dalam alqur’an, telah dijelaskan mengenai fungsi gunung: “Dan telah Kami
jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang
bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas,
agar mereka mendapat petunjuk”.(QS Al anbiya’:31)
Sebagaimana dinyatakan ayat di atas, gunung berfungsi
mencegah goncangan di permukaan bumi. Fakta ini belum sama sekali di ketahui
siapapun sejak di turunkanya ayat tersebut, fakta ini baru terungkap sebagai
hasil geologi yang baru. Gunung bak paku yang mencengkeram dua bilah papan, ia
mencengkeram lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang keatas dan kebawah
permukaan bumi pada titikk-titik pertemuan lempengan-lempengan ini, sehingga
mencegah bumi terombang ambing di atas magma atau di antara
lempengan-lempenganya.
Di samping itu gunung juga menjaga menstabilkan arus angin yang amat
kencang, tanpa adanya gunung maka tak ada yang menjadi benteng untuk menahan
laju angin yang amat kencang dan kuat, sehingga dengan kecepatan angin yang
sangat kuat ini mampu meluluh lantakkan daerah yang dilaluinya.
6.
Kemiringan
Merupakan salah satu desain sempurna bumi yaitu sumbu kemiringanya. Bumi
sengaja diciptakan tidak tegak lurus akan tetapi agak condong dengan kemiringan
23°27° terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari, hal ini untuk mencegah
pemanasan berlebihan pada daerah kutub dan khatulistiwa.
7.
Ukuran
Ukuran bumi juga sudah di desain sedemikian rupa bukan merupakan sebuah
kebetulan belaka, tidak terlalu kecil sehingga akan kehilangan atmosfer akibat
gravitasinya terlalu kecil untuk mencegah gas-gas lepas ke angkasa. Juga tidak
terlalu besar sehingga gravitasinya akan menahan terlalu banyak atmosfer,
termasuk gas-gas berbahaya di dalamnya.
Kesemuanya itu bukanlah atas unsur kebetulan, melainkan merupakan
suatu kesengajaan desain dengan tingkat ketelitian yang sangat akurat oleh
Tuhan yang Maha Kuasa, sehingga menjadikan planet bumi sebagai planet
kehidupan, yang layak huni.
Post a Comment for "7 Desain Sempurna Bumi"
Post a Comment