Serunya Muterin Telaga Sarangan Menggunakan Speed Boat

Post kali ini masih satu rangkaian yang tak terpisahkan dari post sebelumnya (baca: Gunung Lawu Menjadi Saksi Kisah Tujuh Serangkai Ini). Dengan tokoh yang masih sama pula yakni: Aku, Ishom, Ilmi, Zul, Gojel, Halim, dan Kohar.
***
Minggu, 3 Mei 2015

Efek capek habis ndaki Lawu masih terasa jelas membekas. Namun waktu secara tegas mengatakan bahwa ia akan terus berjalan tiada pernah henti. Sekitar pukul 11.00 WIB kami berhasil turun sampai base camp cemoro sewu. Kami nyampainya tidak secara bebarengan, sehingga harus menunggu kawan-kawan lain yang masih tertinggal di belakang. 

Setelah semua rombongan lengkap, kami memutuskan untuk salat dhuhur terlebih dahulu di sebuah masjid seberang jalan dari base camp. Lantainya dingin -perasaan semalem kran wudhunya tidak mengalir, tapi tidak untuk kali ini. Kran wudhunya benar-benar mengalir- Setelah salat kami berkemas dan bersiap-siap untuk mengunjungi tempat berikutnya. It's Telaga Sarangan. Kata si tukang parkir yang biasa beroprasi tepat di depan base camp cemoro sewu, telaga sarangan tidak jauh. Hanya berjarak 5 Km dari cemoro Sewu.

Menuju ke telaga Sarangan kami melewati jalanan berkelok, dan naik turun. Maklum saja karena telaga Sarangan ini letaknya masih di lereng gunung lawu. Yang bagus sekaligus menghawatirkan selama perjalanan, kami melewati jalanan bertebing. Melewati jalanan bertebing ini menciptakan sensasi berkendara tersendiri. Asyik. Namun juga sedikit khawatir, jika sewaktu-waktu tebingnya longsor.

Benar, tidak lama kemudian kami sudah mendapatkan gerbang masuk dari telaga sarangan ini. Sebelumnya kami mampir dulu di satu warung deket gerbang masuk. Perut sudah tidak bisa diajak kompromi lagi. Nasi Rawonnya bener-bener memanjakan perut xD.

Eh eh, siapa sangka, kami beruntung! Di akhir-akhir kami mau bayar, Ibu warungnya dengan suka rela memberitahu kami jalan menuju telaga selain lewat gerbang utama, dan itu gratis ! Puji Tuhan, alih-alih kantongku sudah kempis, tiket masuk telaga sarangan katanya Rp.10.000 /org.  Sedangkan sisa harta cuman tinggal Rp.5.000,

Finally, setelah totalan makan. Kami langsung cuss menuju telaga, sesuai saran jalan yang dikasih ibu warung tadi. Dan benar, akhirnya kami pun sampai di telaga dan bebas dari biaya tiket masuk. Telaga Sarangan menurut berbagai sumber, merupakan destinasi wisata paling tersohor di Magetan, Jawa Timur. Disana kami mengelilingi telaga menggunakan speed boat . Sungguh sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Anjirr, bener2 Keren dah !!! J.


Telaga sarangan yang terkenal itu

Narsis di atas Speed Boat 
Kita juga bisa berhenti, untuk sekedar mengambil gambar

Post a Comment for "Serunya Muterin Telaga Sarangan Menggunakan Speed Boat"