Komparasi Gps Smartphone Android Dengan Google Earth

Meningkatnya kebutuhan manusia yang semakin kesini semakin bermacam-macam, menjadikan gadget pintar atau smartphone menjadi satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Kebutuhan akan komunikasi, kebutuhan akan informasi, kebutuhan akan fotografi, bahkan kebutuhan sosial di dunia maya, semua bisa didapatkan hanya dalam satu genggam smartphone.

Adanya gps dalam sebuah smartphone memungkinkan pengguna untuk membuat foto geotag. Video geotag, sharing lokasi, dan lain-lain berkaitan dengan navigasi. Tentu, itu sangat membantu sekali dalam hal kebutuhan menusia sehari-hari.

Hanya saja, belum begitu banyak yang tahu akan salah satu potensi dari smartphone ini. Oleh karenanya pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai gps smartphone android, bagaimana, dan apa sebenarnya. Sehingga nanti diharapkan pembaca akan paham, dan bisa memanfaatkan potensi ini.

1. Teknologi Gps dan A-Gps Pada Smartphone Android

Terkadang  user dari sebuah smartphone belum tentu tahu bahwa memang gadgetnya benar-benar smart. Salah satunya adalah adanya fitur seperti Gps (Global Positioning System), A-Gps (Assisted Global Positioning System), bahkan sebagian smartphone juga sudah bisa menerima sinyal satelit Glonass.

Bisa mengetahui lokasi dimana smartphone berada, membuat foto Geotag, Video dengan Geotag, Sharing koordinat, Navigasi jalan raya, melihat perubahan fase bulan, semua itu berkat smartphone di dalamnya tertanam chipset Gps. Yang dapat menerima sinyal satelit.  GPS (Global Positioning System) merupakan sistem navigasi dengan penggunaan teknologi satelit yang dapat mengirim dan menerima sinyal radio.

Teknologi GPS pertama kali digunakan oleh United States Departement of Defense (DOD) untuk kebutuhan militer. Sistem GPS mulai digunakan sejak tahun 1980, namun pemakaian secara umum oleh publik baru sekira tahun 1990-an 106. Sedangkan Glonass dikembangkan oleh Rusia, baru dibuka untuk publik 2007 dan sudah bekerja penuh tahun 2011. Total 31 satelit navigasi, tapi  beroperasi penuh saat ini hanya 24 satelit. Rusia menyelesaikan semua konstelasi satelit navigasi Glonass pada Desember 2012. Sekarang signal navigasi Glonass digunakan untuk signal pendamping atau pembantu dari signal GPS.

Tiga komponen dalam proses penentuan posisi lewat GPS yaitu satelit, receiver GPS, dan posisi yang baik (bebas halangan). Supaya perangkat GPS bisa menangkap sinyal dengan baik, perangkat harus berada di luar ruangan, bahkan harus di bawah langit terbuka. Kekuatan sinyal bisa berkurang kalau perangkat GPS berada di bawah pohon, di bawah gedung atau di dalam kendaraan. Sinyal hampir bisa dipastikan menghilang kalau perangkat GPS masuk ke dalam gedung.


A-GPS dikembangkan untuk meningkatkan kinerja GPS. Di sini server bantuan tersebut akan memberikan informasi tambahan ke perangkat yang dapat membantu dalam  perhitungan lokasi. Server bantuan penyedia data informasi satelit yang dibutuhkan oleh A-GPS biasanya didukung oleh  jaringan operator karena menara BTS memiliki unit penerima GPS dan secara terus menerus akan mendownload data informasi data satelit yang ada di angkasa dan kemudian memprosesnya.

Kekurangan dari fitur GPS yang disematkan di smartphone adalah Chip atau perangkat yang bekerja menangkap sinyal GPS dari satelit tidak terlalu peka. Sehingga untuk menangkap sinyal informasi yang dikirimkan oleh satelit membutuhkan waktu yang agak sedikit lama.


Di dalam fitur A-GPS, operator yang digunakan membantu menambahkan informasi yang kurang sehingga wakttu untuk menentukan lokasi berada menjadi lebih cepat. Menara BTS yang mengeluarkan sinyal memiliki fitur GPS juga yang dapat menentukan lokasi dengan tepat. Namun, kekurangan dari A-GPS ini adalah untuk menggunakan fitur ini Anda akan dikenai biaya tambahan untuk aksesnya. Namun fitur A-GPS ini dapat dinonaktifkan sehingga hanya akan menerima informasi dari satelit.

Dalam hasil aplikasi Gps Android ada dua format data latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur), yaitu format Decimal dan forma Degrees Minutes Seconds. Contoh, untuk data Longlat lokasi tertentu adalah: -6.191067, 106.829607. Jika di konvert ke Degrees Minutes Seconds Format menjadi: -6° 11' 27.8412", 106° 49' 46.5846".

Format Degrees Minutes Seconds yakni, angka sebelum titik artinya degrees/derajat. Nilai Negatif  berarti South (latitudes) atauWest (longitudes) sedangkan nilai positif  berarti arah sebaliknya. Kemudian untuk tujuan presisi, derajat  bujur dan lintang telah dibagi menjadi menit (‘) dan detik (“) Ada 60 menit dalam setiap derajat. Setiap menit dibagi menjadi 60 detik. Maka itu, angka selalu lebih kecil dari 60. Setiap detik dibagi lagi menjadi sepersepuluh, seperseratus, atau bahkan seperseribu. Format Decimal lebih kompleks, terutama untuk angka setelah titik. Angka depan sebelum titik sama artinya degrees/derajat. Nilai Negatif berarti South (latitudes) atau West (longitudes) sedangkan nilai positif berarti arah sebaliknya. Sebaiknya dikonversi terlebih dahulu dataLatitude  Longitudeke dalam format Degrees Minutes Seconds.

2. Mengetahui koordinat suatu tempat menggunakan google earth

Sebenarnya dalam penggunaan Google  Earth sendiri harus terhubung dengan internet sehingga pencarian tempat atau suatu lokasi dapat mudah dilakukan. Bisa dengan tanpa harus terkoneksi dengan internet, akan tetapi syaratnya tempat tersebut harus disimpan dulu, dan hanya terbatas pada tempat-tempat yang telah disimpan.

Dengan teknologi Google earth manusia di dalam ruangan dapat melihat berbagai tempat di permukaan Bumi, berbagai bentuk bangunan, jalan, pemandangan, rumah, masjid, dan sebagainya, lengkap, dengan garis bujur dan garis lintang, termasuk garis bujurr dan garis lintang untuk tengah-tengahnya Ka’bah yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh belahan dunia.

Koordinat yang ditunjukkan adalah koordinat dimana kursor berada. Dimana kursor berada maka angka lintang dan bujur yang ditampilkan itulah koordinatnya. Sehingga ketika kursor digerakkan maka koordinat yang ditampilkan juga akan berubah-rubah. Begitu pula dengan digit ketinggian mata yang akan selalu berubah-ubah ketika kita Zoom. Kescuali bangunan-bangunan yang sudah 3D, maka ketinggiannya bisa diketahui di google earth.




3. Komparasi Gps Smartphone Android dengan Google Earth

Fokus pembahasan yang akan dijadikan analisis dan diuji akurasinya dengan dikomparasikan dengan Google Earth adalah Gps Test dan Gps Status. Sebenarnya banyak aplikasi-aplikasi navigasi atau Gps yang tersebar bebas di Play Store iandroid, baik yang gratis aupun berbayar. Dua aplikasi tersebut sengaja dipilih karena memiliki format data yang mudah dipahami, serta sudah diunduh oleh jutaan orang diseluruh penjuru dunia, dan tentunya gratis. Sedangkan instrumen yang penulis gunakan adalah Smartphone Sony Ericsson Arc S LT18i, versi android  v4.0.4 (Ice Cream Sandwich), lokasi adalah depan Mushola Al-Azhar, Jrakah.

Gps Status
Dalam program GPS status dengan mudah bisa mengetahui koordinat tempat yang tentunya 
dilengkapi dengan seberapa banyak sinyal satelit yang didapat oleh android tersebut. Program GPS Status ini menampilkan sensor data GPS, menunjukan posisi, nomor dan kekuatan sinyal satelit, mengecek posisi user, akurasi GPS, kecepatan, akselerasi dan percepatan arah. Kompas magnetik sudah termasuk didalamnya dengan tampilan koreksi magnetik dan Utara sejatinya. 
GPS Status juga menampilkan beberapa informasi yang diterima dari GPS receiver yang ada dalam sebuah ponsel dan beberapa sensor lainnya. Untuk tambahan informasi lokasi dengan menampilkan negara dan lokasi di mana satelit GPS dapat dideteksi yang ditampilkan dalam tampilan langit yang sederhana. Lingkaran luar merupakan representasi dari horizon, sedangkan yang ditengah sesuai dengan garis zenith yang tepat diatas user. Garis kecil berwarna biru merepresentasikan Utara sejati sedangkan garis berwarna merah arah Selatannya. Dan sebagai tambahannya ada jarum kompas kecil yang selalu menunjukan kompas internal ponsel (Utara/Selatan magnetik). Setiap satelit direpresentasikan oleh titik dengan ukuran disesuaikan dengan kekuatan sinyal. 

Jumlah minimum sinyal satelit sehingga GPS Status dapat digunakan yaitu ketika ada pointing sinyal yang  berwarna hijau. Semakin banyak sinyal satelit berwarna hijau, maka semakin bagus, namun jika semua sinyal berwarna abu-abu, maka GPS Status tidak akan menampilkan data yang akurat.[1]



Pengamatan menggunakan Gps Status ini dilakukan pada Kamis, 26 Maret 2015. Pukul 01.00 WIB. Lokasi depan Mushola al-Azhar, Jrakah. Dengan menggunakan Smartphone Sony Ericsson Arc S LT18i, dan menghasilkan data sebagai berikut:


GPS STATUS
GOOGLE EARTH
SELISIH
LINTANG
06 59' 07,5"
  6° 59' 7.51"
  0° 0' 0.01"
BUJUR
110 21' 45,8"
110° 21' 45.89"
  0° 0' 0.09"

Sedangkan uji komparasi yang kedua dilakukan depan monumen fakultas syari’ah UIN Walisongo Semarang, pada Kamis 26 Maret 2015. Dengan menggunakan Smartphone Sony Ericsson Arc S LT18i, dan menghasilkan data sebagai berikut:


GPS STATUS
GOOGLE EARTH
SELISIH
LINTANG
  6° 59' 30"
  6° 59' 29.84"
  0° 0' 0.16"
BUJUR
110° 20' 56.9"
110° 20' 56.64"
  0° 0' 0.26"

Gps Test
Aplikasi GPS Test for Android merupakan sebuah aplikasi yang dapat menyuguhkan informasi GPS dan dapat dibaca secara langsung melalui smartphone. Aplikasi ini memiliki beberapa skema warna yang berfungsi memberi indikasi, pada data yang ditampilkan.
Gps test for android memiliki lima fitur informasi, yaitu:
Gps signal (SNR), berupa grafik yang menunjukkan kekuatan signal dari tiap-tiap satelit yang ditangkap. Gps signal juga menunjukkan seberapa besar akurasi dan bagaimana status Gps.
Posisi satelit di langit (skyview), ditunjukkan dalam perputaran kompas.
Informasi mengenai posisi anda di muka bumi ketika menggunakan aplikasi tersebut. Informasi ditampilkan dalam gambar peta permukaan Bumi. Selain itu juga ditampilkan posisi Matahari dan Bulan.
Informasi mengenai posisi Astronomis anda ketika menggunakan aplikasi tersebut dan menampilkan ketinggian tempat.

Informasi mengenai waktu seketika itu, zona waktu serta waktu terbit dan terbenam Matahari.




Pengamatan menggunakan Gps test ini dilakukan pada Kamis, 26 Maret 2015. Pukul 01.05 WIB. Lokasi depan Mushola al-Azhar, Jrakah. Dengan menggunakan Smartphone Sony Ericsson Arc S LT18i, dan menghasilkan data sebagai berikut:


GPS TEST
GOOGLE EARTH
SELISIH
LINTANG
06 59' 07,545"
  6° 59' 7.51"
  0° 0' 0.04"
BUJUR
110 21' 45,862"
110° 21' 45.89"
  0° 0' 0.03"

Sedangkan uji komparasi yang kedua dilakukan depan monumen fakultas syari’ah UIN Walisongo Semarang, pada Kamis 26 Maret 2015. Dengan menggunakan Smartphone Sony Ericsson Arc S LT18i, dan menghasilkan data sebagai berikut:


GPS TEST
GOOGLE EARTH
SELISIH
LINTANG
06⁰ 59' 30,019"
  6° 59' 29.84"
  0° 0' 0.18"
BUJUR
110⁰ 20' 56,946"
110° 20' 56.64"
0° 0' 0.31"


Jika dilihat dari hasil komparasi diatas, jelas terlihat perbedaan ataupun selisih antara gps android, baik gps test maupun gps status amatlah tipis. Selisihnya dengan hasil google earth hanya pada kisaran detik, bahkan detik dibelakng koma. Hal ini menunjukkan bahwasanya hasil koordinat yang dihasilkan oleh gps android, dengan sinyal satelit adalah cukup akurat. Dan layak untuk dijadikan refrensi pengambilan untuk perhitungan yang membutuhkan koordinat geografis suatu lokasi.

Meski harus diakui juga, sebenarnya kurang tepat pula jika gps android dikomparasikan dengan google earth. Akan lebih tepat jika gps android dikomparasikan dengan gps handheld, laiknya garmin. Karena ketika menggunakan google earth sebagai acuan komparasi, maka akan kesulitan untuk menentukan suatu titik yang presisi.
***
Refrensi:
Slamet Hambali, Ilmu Falak Arah Kiblat Setiap Saat, (Yogyakarta:  Pustaka Ilmu, 2013), hlm. 2.
Fitri Kholilah, “Praktek Penggunaan Global Positioning System (GPS) Smartphone Android”, Presentasi Makalah, (Semarang: UIN Walisongo, 19 Maret 2015), hlm. 1-2.
Minda Sari Nurjamilah, UJI AKURASI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DAN AZIMUTH MATAHARI PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID UNTUK HISAB ARAH KIBLAT (Studi Analisis Aplikasi GPS Status dan Qibla Compass Sundial Lite), (Skripsi: Program Sarjana Strata 1 IAIN Walisongo Semarang, 2013), hlm. 103.

1 comment for "Komparasi Gps Smartphone Android Dengan Google Earth "