Sembungan, Eksotisme Desa Tertinggi Di Pulau Jawa

Dari sekian desa wisata yang ada, desa Sembunganlah yang menurut saya paling number one alias nomor satu. Di desa ini banyak hal-hal eksotis yang tidak akan bisa dijumpai di desa-desa wisata lain. Telaga cebong, bukit sikunir dengan sun rise emasnya, telaga warna, kawah sikidang diantara bukti keeksotisanya.

Desa wisata sembungan merupakan ujung aspal, atau desa paling ujung di dataran tinggi Dieng. Ketinggianya 2.306 mdpl dan merupakan desa tertinggi di pulau Jawa. Kebayangkan? Pantas saja ketika berada di desa ini, tubuh saya serasa tertusuk oleh dinginya udara.


Memasuki desa Sembungan akan ditandai dengan adanya sebuah Gardu selamat datang yang bertuliskan, "Welcome to Sembungan Village, desa tertinggi di pulau Jawa".

Selain udaranya yang dingin nan sejuk, hamparan zamrut hijaunya pemandangan di desa ini juga sangat memukau. Gunung sindoro, gunung prau, dan gunung sumbing seakan menjadi pagar indah desa ini. Meski berada di ujung, dan menjadi desa tertinggi di pulau jawa Desa Sembungan termasuk memiliki akses yang baik. Terbukti dengan jalanan yang sudah beraspal, dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun mobil.


Jika kita telusuri terus jalan aspal desa Sembungan maka akan berakhir di kaki bukit Sikunir yang terkenal itu. Mayoritas penduduk asli desa Sembungan bekerja sebagai petani sayur termasuk juga petani Carica. Sebagaimana diketahui Carica atau pepaya gunung merupakan buah khas jika berkunjung di Dieng Wonosobo. Dan biasanya selain dijajakan dalam bentuk buah juga banyak dijajakan dalam bentuk syrup atau manisan.

Di desa wisata sembungan juga banyak disediakan Home stay-home stay, atau kita biasa sebut penginapan. Harganya bervariasi, untuk vasilitas lengkap seperti Kamar tidur, Kamar mandi, air hangat, TV dll. berkisar antaraa 150 - 300 rbu per malam. Jadi bagi para traveller yang ingin berkunjung ke Dieng dan bermalam tidak perlu khawatir untuk masalah tempat. 

Post a Comment for "Sembungan, Eksotisme Desa Tertinggi Di Pulau Jawa"