Kawah Sikidang, Menjadi Objek Petualangan Berikutnya
Setelah puas menikmati Golden Sun Rise nya Sikunir, petualangan edisi Negeri di atas awan kali ini berlanjut ke kawah sikidang. Kawah sikidang menjadi objek petualangan kami selanjutnya karena letaknya yang tidak begitu jauh dari Sikunir.
Meski perut belum kemasukan sesuap nasi, dan rasa letih setelah mendaki bukit sikunir, karena semangat masih membara kami tetap melanjutkan petualangan menuju kawah sikidang. Saat itu pukul 07.15 WIB. Kami bertolak dari parkiran Sikunir, hujan kabut mulai turun. Hujan kabut ini kayak gerimis, namun tak mirip gerimis, rintiknya sangatlah ringan. Saking ringanya terkesan kayak sedang turun salju.
Perjalanan ke kawah sikidang tidak terlalu memakan waktu, sekitar 20 menit sudah sampai di depan gerbang menuju kawah sikidang. Tiket masuknya Rp. 10 rb /orang itu untuk tiket kawah sikidang dan candi Arjuna. Karena kami hanya ke kawah sikidang saja jadi tiketnya Rp.5 rb /orang. Sedangkan untuk bayar parkir Rp.2 rb /motor.
Setelah masuk ke kawasan kawah sikidang, di sana akan ada monumen berupa tulisan "sikidang" dan berikutnya adalah para pedagang yang menjajakan dagangan khas Dieng di sepanjang jalan menuju kawah. Diantara yang banyak dijajakan adalah buah carica, manisan carica, kentang bulet kecil-kecil, sogun / rangin dll.
Meski perut belum kemasukan sesuap nasi, dan rasa letih setelah mendaki bukit sikunir, karena semangat masih membara kami tetap melanjutkan petualangan menuju kawah sikidang. Saat itu pukul 07.15 WIB. Kami bertolak dari parkiran Sikunir, hujan kabut mulai turun. Hujan kabut ini kayak gerimis, namun tak mirip gerimis, rintiknya sangatlah ringan. Saking ringanya terkesan kayak sedang turun salju.
Perjalanan ke kawah sikidang tidak terlalu memakan waktu, sekitar 20 menit sudah sampai di depan gerbang menuju kawah sikidang. Tiket masuknya Rp. 10 rb /orang itu untuk tiket kawah sikidang dan candi Arjuna. Karena kami hanya ke kawah sikidang saja jadi tiketnya Rp.5 rb /orang. Sedangkan untuk bayar parkir Rp.2 rb /motor.
Setelah masuk ke kawasan kawah sikidang, di sana akan ada monumen berupa tulisan "sikidang" dan berikutnya adalah para pedagang yang menjajakan dagangan khas Dieng di sepanjang jalan menuju kawah. Diantara yang banyak dijajakan adalah buah carica, manisan carica, kentang bulet kecil-kecil, sogun / rangin dll.
Saya sarankan ketika ingin berkunjung ke kawah sikidang ini untuk memakai masker, karena seperti halnya kawah-kawah lain bau belerang begitu menyengat. Di kawah sikidang ini terhampar batuan putih kawah dan hijaunya pemandangan sekitar, sehingga menciptakan roman pemandangan yang begitu indah.
Post a Comment for "Kawah Sikidang, Menjadi Objek Petualangan Berikutnya"
Post a Comment