Membuat Horizontal Sundial


Horizontal Sundial Buatan Saya, (5/11/14)
Perlu diketahui sundial sebenarnya terdapat beberapa macam, diantaranya adalah Equatorial sundial, Horizontal sundial, dan Vertical sundial. Namun dalam paper kali ini spesifik membahas Horizontal sundial. Kenapa saya memilih Horizontal Sundial, karena Horizontal Sundial lah yang menurut saya paling mudah untuk dibuat, namun dalam hal praktis pemakaian lebih mudah Sundial yang bertipe Equator. 

Untuk mencoba membut Horizontal sundial akan lebih bagus jika menggunakan kayu atau papan sebagai bahan dasarnya. Namun jika merasa kesulitan bisa menggunakan gabus ataupun steorofrom. Selain murah, juga gabus atau steorofrom mudah untuk dibentuk. 

Ketentuan:
1. Gnomon dihadapkan ke Utara jika lintang tempat Utara, dan dihadapkan Selatan jika lintang tempat Selatan.
2.    Adapun kemiringan gnomon sesuai dengan nilai lintang tempat.
3.    Pada sundial horizontal, piringan yang menerima bayang-bayang diatur secara horizontol.
4.   Oleh karena itu, garis bayangan tidak berputar seragam pada tampilan jam, melainkan garis jam dengan jarak sesuai dengan perhitungan.

Perhitungan yang diperlukan:
  1. Menghitung Sudut Waktu, abs (WH – 12) × 15
  1. Menghitung Arah MatahariCotan A0 = Tan d0 × Cos f ÷ Sin t0 – Sin f ÷ Tan t0
  1. Menghitung Panjang Bayangan 
a.       Menghitung Tinggi Matahari (h)
      Sin h = Sin f × Sin d0 + Cos f × Cos d0 × Cos t0
b.      Panjang Bayangan (PB)   
PB = Tinggi Tongkat / Tan h

            Pada contoh Sundial yang saya buat kali ini menggunakan Bidang dial dengan diamater 30 cm. Sedangkan untuk tinggi Gnomonya sebesar 3 cm. Kemiringan sundial sendiri harus disesuaikan dengan lintang tempat, dalam hal ini saya menggunakan -7 drj untuk lintang Semarang. Jadi sudut kemiringanya Gnomon nya sebesar 7 drj.


Sedangkan untuk mengetahui berapa panjang Gnomon digunakan rumus trigonometri. Data yang diketahui adalah sudut sebesar 7 drj. Dan Sisi depan sebesar 3 cm, sedangkan sisi panjang Gnomon kita ibaratkan X. Maka, Tan 7 = 3 ÷ X atau X = 3 ÷ Tan 7 = 24,4 cm. 


Pada bola langit, garis-gris Meridian memiliki jarak 15 antar satu garis dengan garis lainya, hal ini dikarenakan matahari mengelilingi bumi satu lingkaran penuh (360) dalam waktu 24 jam, akan tetapi pada bidang datar garis-garis yang diproyeksikan oleh bola langit tersebut tidak selalu berjarak 15 melainkan berbeda-beda tergantung dari posisi bidang dial itu apakah horizontal, vertikal, atau sejajar dengan ekuator.

Keterangan:
Waktu yang ditunjukkan pada Sundial Horizontal tersebut adalah Waktu Hakiki, maka untuk mengubahnya menjadi Waktu Daerah (WD) harus dikonversi terlebih dahulu. Dengan cara:
WD = WH – eq + (BD – BT) ÷ 15


Post a Comment for "Membuat Horizontal Sundial"